Myanmar diminta hentikan kekerasan Rohingya

massa organisasi penduduk islam pada makassar, sulawesi selatan menyewa pemerintah myanmar menghentikan kekerasan kemanusiaan serta kepada umat muslim rohingya.

kami mengutuk keras tragedi kemanusiaan pembantaian terhadap para muslim, tegas ketua front pembela islam, al habib muchsin bin jafar al habsyi di makassar, jumat.

menurutnya, pembakaran masjid pada yamethin, meikhtilah, pada myanmar di 21 maret 2013 merupakan sebuah tindakan kriminal kemanusiaan diyakini melanggar hak asasi manusia (ham).

kami mendesak pada warga internasional mengerjakan upaya lebih lanjut pada menghentikan kekerasan dan pembantaian saudara kita di sini, jelasnya ketika mengadakan penampilan dalam kantor dprd provinsi sulsel.

Informasi Lainnya:

pihaknya serta mendesak pemerintah republik indonesia ikut dan melaksanakan permasalahan itu dengan menyebabkan pemberian kemerdekaan terhadap muslim rohingya pas melalui amanat selama pembukaan uud 1945.

pemerintah ri, lanjutnya, serta diminta untuk sesegera mungkin menggarap tindakan tegas berupa peringatan pemutusan hubungan diplomatik terhadap pemerintah myanmar dibuat bagian daripada komitmen membangun asean.

bila tidak banyak itikad baik dari myanmar supaya perhatian dan memberikan hak yang sama kepada saudara-saudara muslim kita di myanmar, dengan demikian kami akan melakukan tindakan-tindakan dan kami anggap benar, tegas muchsin.

tidak cuma itu, mereka menyerukan kepada berbagai elemen masyarakat dan peduli melalui kemanusiaan terutama para budha dalam indonesia supaya ikut dan di menurunkan pemerintahan myanmar supaya menghentikan penganiayaan serta pembakaran masjid dan rumah umat islam.

menyerukan terhadap para muslimin terlebih supaya bersama-sama membantu dengan moril maupun materil serta mendoakan saudara-saudara kita dalam rohingya dan meikhtilah, tambahnya.

sementara tersebut, ketua perwakilan umat buddha indonesia (walubi) sulsel, yongris, saat dihadapan di pendemo di ruang pendapat kantor dprd sulsel dimediasi dewan menyatakan, pihaknya telah melayangkan pernyataan sikap ditujukan ke pemerintah myanmar.